Wednesday, October 17, 2007

How To Build a Global Brand

Ford has finally woken up to what Toyota knew a long time ago: the power of a single global brand.
Over twenty years ago, Harvard professor Theodore Levitt praised Japanese manufacturers for their focus on "what every consumer in the world is seeking: world-class modernity at affordable prices." Either because they didn't understand regional differences in consumer preferences or out of self-confidence, Toyota, Nissan and Honda sold standard products under a single brand umbrella.
For decades, Ford adapted its manufacturing platforms, features, and model names from one country to another. The results: added manufacturing and supply chain costs that strained consumers' willingness to pay; a balkanized bureaucracy in which regional managers exaggerate the need for local adaptations to defend their turf; and a deteriorating market share, financial performance and stock price.
Ford was once one of the ten most valuable brands in the world. They’re no longer on that list, but Toyota now is. How did Toyota—and the other nine companies—do it? There are five characteristics that all top global brands have in common:
1. The same positioning worldwide. This provides a combination of functional product quality and innovation with emotional appeal. Think Coca-Cola and Disney.
2. A focus on a single product category. Think Nokia and Intel.
3. The company name is the brand name. All marketing dollars are concentrated on that one brand. Think GE and IBM.
4. Access to the global village. Consuming the brand equals membership in a global club. Think IBM's "solutions for a small planet."
5. Social responsibility. Consumers expect global brands to lead on corporate social responsibility, leveraging their technology to solve the world's problems. Think Nestle and clean water.
Ford has a proud history. Its name recognition is strong worldwide. The chairman is committed to the environment. Many consumers are no longer considering Fords when buying their new cars, but they are predisposed to giving Ford another chance. Fords worldwide should henceforth have a common look, feel and brand essence. Low volume management distractions including Jaguar, Land Rover and Volvo will be sold off; they’re now meaningless. US-based models like Mercury will be discontinued.
Can Ford recover? The answer lies in whether the common vehicle platforms developed for the new strategy prove to be truly global in design or merely more of the same Detroit-centric product that have caused Ford's market shares around the world to erode.

Kotagede, Priyayi tangan besi

pernahkan anda hidup dan menghirup udara di kotagede? atau tidak pernah tahu dimana letakkotagede tersebut. Kuberi tahu, lataknya di sebelah selatan-timur kota yogykarta. Disana merupakan kota dengan produksi perak yang menjanjikan. Ngomong-ngomng soal perak, ada sebuah cerita( ini nyata lho) di daerah ini banyak pengrajin perak, istilah sini pekerja kemasana, makanya ada jalan kemasan.berapapun penghasilan dari profesi kemasan ini bisa untuk mencukupi keluarganya, entah dari manauang tombok yang harus dikeluarkan untuk makan, tetapi nyatanya cukup. ini berkah profesi turunan kerajaan mataram kuno, maybe sih..Disini dahulu ada semacam turunan priyayi, kaum feminis lebih senang menyebut dengan kaum patriaki (aduh agak lupa istilahnya, semoga benar). Fokus naskah ini adalah peraturan atau orang jawa bilang inggah-inggih, atau tata krama dalam pelajaran PPKn (dengan n kecil lho). Peraturan yang mereka terapkan sangat sulit. mudah dikerjakan oleh orang dulu yang masih menyadari bahwa mereka tidak perlu berpikir untuk melakasanankan dawuhdari sang priyayi atau orang tua. Kedudukan mereka sangat terhormat, orang berjalan didepannya harustunuk-tunuk atau merendahkan tubuh. tapi banyak kok yang bisa menerima, tapi sekali lagi berpikirlah untuk melaksanakan sesuatu.Tulisan ini bukan semacam pemberontakan, karena disini itu tidak diperbolehkan, tingkahmu hanya bisa dilakukan berdasarkan hal-hal yang sang priyayi dawuhkan.
ketika saudaraku ( sepupu sih) terikat kontrak istilahnya (karena si priyayi telah memberikan sebaian hartanya, dengan alasan kebaikan,katanya..., tapi bagi saya yang tahu persoalannya, tidak percaya). dia harus menuruti semua dawuhnya, tanpa bisa membantah. misalnya adasebuah kasus sederhana, mengangkat meja. sang priyayi menyuruh dengan meletakkan sebuah keset pada bagian kaki, kemudian disert agar mudah dan ringan. tapi merupakan kepastian bahwa itu menguras energi, karena media keset menurut penelitian dan hukum fisika, memiliki koefisien gesek yang besar. karenamejanya berat, maka energi yang digunakan untuk menggerakkan meja juga banyak. bagaimana kalau diangkat, kemudian digerakkan ?sang priyayi tidak mau,alasannya bisa disimpulkan sendiri.saya sendiri membuktikan dengan cara menangkat dan menggerakkan lebih mudah dan hemat energi. ironis juga ya, ketika kita memiliki potensi untuk memberikan solusi yang lebih baik daripada solusi yang lama dan tua,bukankah mereka telah mengalami masa mudadengan segudang peristiwa? tapi tidak untuk jaman yang seperti ini, dimana orang bisa berubah akalnya hanya karena tekanan jaman (bukan menyalahkan keadaan, toh perubahan juga bukan kesalahan)simpulnya biarkan berpikir, bukan dengan apa-apa yang telah ditetapkan. tidak selamanya apa yang talah dirumuskan menjadi benar.
sekali lagi aku menerima dawuh dan hal itu tidak sesuai dengan akal sehatku, aku hanya ingin berkata, maaf pak, aku menolak!

Monday, October 8, 2007

Informasi Beasiswa


Yayasan Sumber Daya Manusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Yayasan SDM-IPTEK) didirikan oleh Prof. Dr.-Ing. B.J. Habibie (mantan presiden RI) pada tahun 1997. Badan pengurus yayasan ini diketuai oleh Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan memiliki tujuan :l Mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan memiliki kualitas Iman dan Takwa yang tinggi.l Menguasai, mengembangkan dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi secara mandiri.Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, Yayasan melakukan kegiatan sebagai berikut:l Memberikan beasiswa untuk tingkat S3 (Doktor),l Memberikan penghargaan dan hadiah kepada orang atau Badan yang telah berjasa atau melakukan terobosan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Habibie Award).l Mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).l Membentuk atau membantu berdirinya Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

BEASISWA S3

Beasiswa diberikan 2 (dua) kali setahun yaitu:a. Periode bulan MeiFormulir harus sampai di panitia paling lambat 21 April tahun berjalan.b. Periode bulan NopemberFormulir pendaftaran diajukan paling lambat tanggal 20 Oktober.Persyaratan yang harus dipenuhi untuk beasiswa S3.l Usia maksimum 35 tahun.l Tidak menerima beasiswa dari lembaga atau sumber lainnya.l Sudah diterima atau telah mendapatkan surat keterangan diterima dalam program S3 di perguruan tinggi atau lembaga yang berada di Indonesia.l Selama mengikuti program S2, penerima beasiswa S3 harus mendapatkan nilai cum laude atau minimal berada pada peringkat ke-5.l Pendaftar harus menyerahkan dua rekomendasi dari tokoh ilmuwan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.l Pendaftar harus menunjukkan sikap kepemimpinan dalam bidangnya dan memiliki tingkat integritas dan kreatifitas yang tinggi. Proses pendaftaran dan seleksil Pendaftar harus mengisi formulir pendaftaran secara lengkap disertai dengan dokumen penunjang.l Pemilihan penerima beasiswa ditentukan dalam sidang dewan pakar yang telah ditentukan oleh Yayasan.l Seleksi dilakukan berdasarkan 5 (lima) kelompok bidang ilmu yakni : 1. Kelompok Ilmu Dasar,

2. Kelompok Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi,

3. Kelompok Ilmu Rekayasa,

4. Kelompok Ilmu Sosial, Hukum, Ekonomi dan Politik,

5. Kelompok Ilmu Filsafat, Agama dan Budaya.
TunjanganBeasiswa yang diberikan berupa:

l biaya pendidikan (SPP) dan dana studi lainnya,

l tunjangan tugas akhir,l tunjangan biaya buku/fotokopi,

l tunjangan biaya hidup,

l tunjangan biaya transportasi dari daerah ke tempat kuliah (jika saat melamar ada di daerah di luar tempat belajar)
Untuk informasi lebih lanjut hubungi sdm-iptek@habibiecenter.or.id

Friday, October 5, 2007

Wordpress Theme collector

Do you want your wordpress personallity, please visit this web. All about Wp theme can you found there
http://www.wpthemesfree.com/

Zoop Framework: framework PHP and AJAX

have you know about zoop framework ? let's look what it is
this is of ther details
Zones : The Zoop Front ControllerThis article is for all of those asking why zoop "limits" you to passing everything through index.php. Zoop uses a front controller. All requests are passed through index.php and then through the zone component to their final destination. There is a lot of information about front controllers: http://www.google.com/search?hl=en&q=front+controller+design+patternThe front controller design pattern has got a lot of bad press from php developers over the years. It seems like every article I've ever seen by a php developer first goes on to explain what a front controller is, gives a very simple example and then goes on to explain it's easier to just not use them at all.see:http://www.phppatterns.com/docs/design/the_front_controller_and_phphttp://www.digital-web.com/articles/web_presentation_patterns/For those who may have doubts about our use of the front controller design, you can use nearly all of the modules in zoop (gui, db, etc) without using the zones front controller. Hopefully, though, by the time you are done reading this article you will want to pass everything through index.php and the front controller and, in addition, you'll like it.The front controller has gained a lot more traction in the java world. Notice that the first 6 links in the above google query are specifically written for Java developers.Here is a definition of a front controller in my own words. A design pattern for web apps where you pass all of your requests through a single script, parse the url yourself and then use some systematic method for determining what to send back to the browser based on the url.That is a gross oversimplification but it's simple and should get you started if you've never heard of it before. In this article I am going to explain the zoop implementation of a front controller (zones) and show how it goes beyond the over simplified examples shown in most articles on php front controllers. I will show how the zoop front controller actually adds value, makes development faster, and results in better more secure applications. I am going to show parallel examples of how certain problems are solved using a more traditional php approach and also using zoop zones.I am sure I create just as biased straw man examples of the "traditional" php app as the anti-front controller people have created since I have used front controllers almost exclusively for about 5 years. I welcome a flame fest in the forum to provide more worthy examples for the other side of the fence.
Bascially the main benefit of using zones is that is provides a systematic way to structure and organize your code. A zone groups together common pages and allows you to perform operations on all of those pages collectively. It allows you to easily share functionality between similar pages.The main problem that we are going to analyze first is the problem of implementing security by default. In order to illustrate this we are going to start developing a very simple bug tracker. I will provide examples of how to implement this using traditional php methods and another example using zoop.Let's start with a simple hello world app.at this point the traditional php "application" is ahead in terms of simplicity. Our zoop app has two files an entire class, method calls, several lines of code and has to link to an external library. Whereas the traditional php app has only one real line of code. Once we go beyond hello world though things start to even up.
Now in order to move from hello world to an application login we didn't have to even add files to the project. The traditional php app basically had to be started from scratch.Notice that neither project is using a templating system. The reason for this is that I wanted to focus on zones, and not templating.Also notice that although it could post anywhere the page function generally posts to the post function. When the url http://sampledomain/zoopapp/index.php/login is requested as a GET it only looks for the method pageLogin in zone_default. If that same url is requested as a POST operation it first looks for postLogin and only executes pageLogin if postLogin is not present.For this a design pattern appears. Display the page in pageXXX, post to your own url. Then in postXXX first handle manipulating the model based on the post data. Then redirect to the next page to be viewed. This eliminates what I call the POST problem. Anyone who has used the back button on your browser or hit refresh and seen this:
Turn this into an image block of a screen shot of that bad message.
knows what I mean by "the POST problem". I hate it when this happens. Not only does it disrupt navigation but you never know if you've duplicated some operation that was never meant to be duplicated.This article is not about MVC but I assume most web programmers understand MVC by now so I'll mention it. Now lets add in templates so that our view isn't merged with our controller and fix the post problem in the traditional app.In order to scale the traditional way and not mix post and get files and not mix display logic and application logic we need 3 files for nearly every page. A get file, a post file, and a tempalte file. In zoop we have one file for the each zone and one for each template. The zone files are not intended to be huge. But often, especially if your model is also adequately abstracted from your controller, you end up with a whole bunch of tiny pages. In this case it's much nicer to have them collected into one zone file rather than having tons and tons of 10 line .php files all over the place. This is however a matter of preference and not the main benefit of using zones. As we expand our app these benefits will become more and more apparent.
also notice how we don't have any configuration file listing each page. We just have to make sure that each zone is included.now get rid of the you are logged in page and add pageListIssues. Then add an extra zone. zone_issues. zone_issues will contain pageView, postView, pageEdit, postEdit. file count: zoop: 7, traditional: 12Notice the file count growing. But again that is not the main benefit. The main benefit is pageView, postView, pageEdit and postEdit all have certain things in common. They all require the user to be logged in and the all require an issueId. Here is where zones really come in handly.We're now going to learn about certain methods in each zone that really show of the power of the front controller.First, the constructor. In the constuctor is where we usually indicate the zoneParams. A zone param is a paramater that (generally) every page in the zone needs. Notice how in the traditional app the issue param has to be hand crafted into every url. In the zoop version we barely have to know about it except when we enter the zone. From then on it's just always there for us. Notice I should add in support for an issue class to properly separate out the model from the controller. Doing it this way illustrates the power of zone params. We will add some better OOP design in a later example in order to show even more features of zone.
Now here is the real kicker. The other special zone methods are initZone and initPages. They are both called before any of the page or post methods are called. In a later example we will learn the difference between them but for now just take my word for it that we want to use initZone here.What are we going to use it for you ask? For security.add a permissions.php to each projectfunction initZone(){ if( !loggedIn() ) trigger_error('user not logged in');}Now EVERY PAGE that is now in or EVER WILL BE IN zone_issue will get this security check. There is no having to remember because it just happens automatically one initZone has been set up. Now every time you create a new page in the traditional app you have to remember to include not just A header file but THE CORRECT header file. If you forget, no security. With zones you can't miss it. Even if you miss it, ou don't miss it. And the more zone's you have the more it useful it is. It is analagous to being able to set the permissions on a directory and having all files in that directory be automatically protected no matter what thier individual permissions are. Can you imagine a file system that only had file level, and not directory level, permissions. After using zoop that's how you will feel about any method of developing web apps that doesn't cover that problem.
TODO:now cover, nested zones, add comments to the issues.create some tool to show a formatted url when you want to see itshow how initZone and initPages differ and how you can use zone_issue::initZone to enforce permissions in zone_notethen add a model and use $this->issue to set stuff up in initPages and use it down below sequences - the added stucture allows us to do thistying zones into gui:this->assignthis->displayshow how it enforces organiztion of templatesdifferent display templatesI think that when you compare the two different solutions to these problems the front controller starts to look a lot more elegant and useful that the straw man front controller used to illustrate the "anti-front-controller" articles.

PatTemplate Introduction

patTemplate introduction
patTemplate helps you separating the business logic from the layout and the content of your websites.
Using patTemplate, you will no more embedd PHP code directly in your HTML code. Instead you will insert placeholders in your HTML documents, which will be replaced by the actual computed values by your PHP application.

patTemplate for the designer
patTemplate offers you XML-based markup tags to access different parts of your layout files so you can hide, exchange or even repeat parts. This means, that your HTML-designers will need to learn some new tags and their usage. However they do not need to learn a new programming language. In contrast to other template engines, patTemplate takes a declarative approach for the template tags, you will not find any if/else statements or for-loops in the templates.

patTemplate for the developer
If your designer is familiar with the patTemplate syntax, you will have to learn the PHP-API of patTemplate in order to assign the actual values of the placeholders to the template. If you are an experienced PHP developer you will easily grasp the API, as you will not need to learn a lot of new methods.

Serangga pembantu Developer Web

namanya adalah firebug, tool ini bukan program yang berdiri sendiri, firebug adalah salah satu plug-in mozilla firefox, penggunaanya harus dengan menggunakan firefox.firebug memiliki banyak sekali fitur yang bisa digunakan untuk membantu programer web dalam merancang web. berikut fitur yang terkandung dalam tool ini
1. Debuging javascript, HTML, CSS, DOM dll
2. Monitoring header dan respon, fitur ini sangat berguna untuk mengembangkan aplikasi berbasis ajaxkarena kita tahu sendiri bahwa web berbasis metode ini tidak tampak source codenya sehingga sulit bagi kita untuk mendebug.
3. trafik dan ukuran file. Firebug dapat memantau ukuran file yang didownload dari server sekaligus waktu download yang dibutuhkan.
4. dll, bisa dipelajari sendiriplug ini bisa di download dari servernya, kalau tidak salah di addon.mozilla.com, (maaf udah lupa)simplenya cari di google saja, kata kuncinya firebug. Cara menginstallnya sangat mudah, tool ini bukan berformat .exe, tapi .xpi, caranya :
1. buka mozilla kamu
2. buka direktori dimana kamu menyimpan file .xpi kamu, setelah itu seret ke window firefox yang ada di toolbar, seret terus sampai window firefox aktif dan menggantikan windows explorer,
3. lepaskan tombol mouse kamu, maka secara otomatis firefox akan mengenali temannya yaitu firebug. Restart firefox kamu, dan firebug siap menjadi asisten kamu.
ngomong-ngomong soal firebug, pengembang software ini begitu memperhatikan masalah konsistensi namafirefox jodohnya firebug, serasi deh,

Wednesday, October 3, 2007

Bu, Sumbangannya...

beberapa hari yang lalu, sudah sering sih, data seorang atau beberapa orang yang berpakaian muslim (dengan baju koko) lengkap dengan kopiah putih atau warna lain. mereka meminta sumbangan dengan memberikan sejumlah brosur yang berisi informasi pembangunan pondok pesantren atau masjidbrosornya sudah di laminating dan terkesan sudah lama (banyak lipatannya). saya sendiri sih tidak begiturisih dengan brosur itu. ga masalah soal brosur. tapi kata ibu saya, untuk mintasumbangan di kampung-kampung, sang peminta harus dengan ijin RT atau pemimpin desa tersebut, lha..ini ga ada sama sekali. saya kira sang peminta sumbangan pasti tahu. jika benar-benar untuk sumbangan masjidpasti tidak segan untuk meminta ijin. saya berpikir ini jelas penipuan dengan modus untuk kepentingan umat muslim. sungguh saya tidak bisa menerima ini.tapi toh saya juga tidak berbuat apapun. saya sih tidak begitu masalah memberikan sejumlah uang (asal ada, he he )tapi mbok yang jangan begitu caranya, ada kan cara lain. perhatian saya orang-orang tersebut pasti mempunyai kesulitan ekonomi,sampai harus seperti itu. kesulitan seperti apa sih ?faktor apa saja.yang bisa ditelusuri faktor penyebabnya. negri kita kaya kok, tongkat kayu dan batu jadi tanaman (kangen deh sama lagu itu)tapi kok bisa begini (wah nanti bicara politik). yang jelas orang sampai pada wilayah agama untuk mencari uang pasti memiliki kesulitan yang luar biasa, sampai harus mengorbankan nilai-nilai agama. ayuk kita mulai benahi abad ini.



"..slowdown baby just let it flow..."

"..slowdown baby just let it flow..."

bukan promosi kok.salah satu lirik lagu yang dinyayikan sekelompok cewek cantikyang menamakan diri she band. sekali lagi bukan promosi, hanya analisis dan desain (halah :) )dalam lagu itu mereka menyanyikan dengan gembira dan penuh semangat, tapi itu jugabagian industri permusikan. dalam lagu itu saya rasa mereka mewakili kaum cewekuntuk menungkapkan perasaan mereka, untuk mewujudkan pemikiran mereka. bahwa dikejar oleh kaum cowoadalah impian mereka, kisahnya seperti itu dalam lagu tersebut. judulny saja "tunggu dulu", cerita nya begini, ada seorang cowo yang kenalan dengan cewe, dalam waktu yang singkat (hanya sehari.. cowo ini mikir apa)si cowo mengatakan cintanya kepada si cewe, tapi cewenya tidak mau karena waktunya cepat sekali. tentu saja sudah banyak penelitan bahwa perbandingan cewe dan cowo lebih banyak cewek dari pada cowo. bukan saja mereka menolak, tapi aku yakin mau menerima cowo. hanya masalah waktuyang diajukan untuk satu hal, bahwa sifat dasar manusia adalah ingin dibutuhkan bagi yang lain.apa lagi dengan hasil penelitian itu, cewe itu pasti memperhitungkan.naskah ini bukan untuk meremehkan cewetapi dari fenomena lagi itu banyak wacana yang bisa diambil. ketika situasi seperti pada penelitian tersebut (dikuatkan dengan penglihatan anda dijalan, mal-mal, atau ditempat umum lainnya)mereka masih mendapatkan kejaran dari cowo,apa lagi cara mengejarnya seperti itu tentu saja itu hal yang membanggakan, apa lagi di ceritakan pada cewe lain yang jomblo. aduh...pasti bangga banget. sebagain besar sifat manusia ingin diperhatikan, ingin ditunjukkan bahwa ia berguna bagi aku atau yang lain, tapi ia sendiri tidak begitu (inginnya sih) mengetahui (tapi tahu juga, pura-pura tidak tahu boleh juga deh)bahwa ia dibutuhkan, dan parahnya meresa acuh tak acuh dengan peristiwa kebutuhan itu. hal ini wajar saja kokmemang bawaan. tapi di antara kita jarang ada yang mengaku, jaim-jaim gitu deh. yang menjadi bahan renungan, pernahkan kita jujur minimal sekali sehari pada diri kita sendiri

Monday, October 1, 2007

Lanjutan Lowongan Kerja

kemaren pas ke warnet yang buka lowangan OP, ternyata udah dealine, duh nyesel deh. ya udah gpp, mungkin belum rejeki saja. tapi ada penggantinya. kemaren pas nemuin situs lowongan kerja online, aku nemuin lowongan yang pas buat aku, kerjanya dijakarta, posisinya enak dan gajinya gede. yah lumayanlah. situsnya ini http://www.portalkarir.com

aku udah daftar, caranya mudah, tinggal masukin email, kasih password, lengkapi data-data pribadi kamu. saat itu kamu udah jadi member.
Fasilitas www.portalkarir.com

  • Free Apply, jadi kamu bisa memasukkan resume kamu secara online, resume itu juga bisa dilihat oleh perusahaan, jadi sangat menguntungkan(sekalian promosi diri he he ...)
  • Informasi lowongan kerja yang terus terupdate
  • Klo udah jadi member, kamu ga perlu nulis resume, ga perlu perangko, semua tinggal klik, dan perusahaan akan menilai resume kamu. Ok ga tuh ?
  • Fasilitas ini free alias gratis alis ga berbiaya alias ra mbayar(jawa -red)
jadi rugi klo ga daftar sekang. Apalagi sistem web portalkarir.com menggunakan AJAX, kayak yahoo or Gmail, jadi responnya cepat.

Pilih Mana Santun / Brutal ?

masalah pasangan hidup memang tidak bisa begitu saja dipecahkan, selalu saja ada perasaan yang kurang ketika membicarakan masalah ini, meskipun sudah panjang lebar. sulit memang menentukan pasangan hidup. tapi sepanjang pemahaman saya (paling tidak pendapat saya tentang pasangan hidup) ada semacam kecenderungan dalam masyarakat kita indonesia tercinta

  • seorang wanita solehah, sekarang ini lebih menyukai pria dengan kriteria jauh dari soleh, jauh dari apa yang namanya kesantunan. Alasan yang paling besar untuk statement ini adalah rasa kebosanan. Bosan dengan itu-itu saja. seorang bajingan lebih mudah disukai oleh wanita berjilbab yang soleh dan santun lagi lembut. mereka berpikir bahwa seorang pria soleh sama saja dengan dirinya, adakan pengalaman lain ? tentu saja dengan menjadikan suami seorang bajingan. ironis memang. disini ada persoalan psycologis bahwa wanita membutuhkan apa yang namanya tantangan, agar andrenalin dalam dirinya terus mengalir, mereka bisa mendapatkan dengan cara mencari suami macam itu.
  • Contoh argumen diatas banyak sekali, sinetronpun kadang menayangkan hal yang demikian, misalkan dalm sinetron2 islami, dimana sang wanita sangat soleh, tapi yang laki-laki sangat amburadul, kerjanya mabuk-mabukan, minum alkohol, melacur dll. Tapi si wanita soleh tetap saja suka dan sayang. Pertanyaannya kenapa si wanita memilih pasangan seperti itu ?
  • Dunia ini memang penuh dengan pasangan, dan tiap pasangan adalah berlainan, mungkin itu kalimat yang tepat.
jadi jika ingin mendapatkan wanita soleh, apa harus menjadi preman, sebenarnya dimana sih letak kesalahan konstruksi ini ?
[aufche]

Resetter Printer IP 1700

kemaren pas mau ngeprint document yang penting2 malah print ip 1700q ngadat, minta reset tinta. Reset tinta, apaan tuch ?!! kontan saja aku bingung nyari tool buat reset itu tinta, emang tinta bisa direset(mikirq tintanya di kosongin, tapi masak gitu?). Pencerahannya seperti ini printer canon mmg seharusnya tidak boleh diisi ulang, harus ganti ink thank jika sudah habis, (strategi bisnis)tapi di indonesia hal tersebut ga berlaku. ada solusinya, jika printer nolak untuk njalanin tugasnya, lakukan langkah berikut (reset secara hardware, kata temen2 forum ga permanen, tapi bisa kok)

  • Matikan printer, lalu cabut kabel power.
  • Tekan dan tahan tombol Power (gunakan jari telunjuk untuk menahan tombol power).
  • Pasang kembali kabel Power.
  • Gunakan jari tengah untuk menekan tombol Resume sebanyak 2 kali.
  • Lepaskan jari telunjuk anda dari tombol Power.

Kekerasan dalam rumah tangga (KRT), siapa sih yang salah ?

bicara soal kebenaran dan kesalahan, kita serahkan saja pada superhero yang tugasnya memang untuk itu, ga gitu kok, ini serius. Tulisan ini merupakan sikap politik saya dalam menanggapi gembar-gembor kekerasan dalam rumah tangga.BAHWA YANG MERUPAKAN FAKTOR PEMBERI KEKERASAN ADALAH KAUM PRIA. IT'S WRONG !!! SOMETHING WRONG IN SOCIAL CONSTRUCTION. Pertama ada sebuah teori dalam bidang psycologi (aduh.. ini apa to?) bahwa bobot antara fisik dan psykologis (kejiwaan) lebih berat kejiwaan. saya yakin semua manusia tidak suka kekerasan, tidak memiliki kecenderungan pada kekerasan, tatapi memiliki potensial untuk melakukan itu. Jika dan hanya jika potensi itu dibangkitkan, maka hasilnya kekerasan di rumah tangga. Catatan saja laki-laki kalah dalam psycologi, menang fisik dan wanita kalah dalam fisik, menang dalam psikologis.
jadi kesimpulannya kita harus melihat latarbelakang (kebun bambu.. :) )kenapa kekerasan itu harus terjadi. AKU PERCAYA MANUSIA TIDAK CENDERUNG PADA KEKERASAN DAN KERUSAKAN

Antara mengerti dan keteguhan
sangat klasik ketika dalam sebuah hubungan pacaran sang cewek meminta cowo nya untuk mengerti dia, tapi siapa dulu yang harus mengalah? maksudnya mengerti si cew atau cowo ? sulit juga, begini ada sebut teori kesetaraan jender -> mereka (kaum wanita ..) bilang seteraan jender, mereka sangat ingin setara dengan kaum adam, perjuangan mereka habis-habisan, atas nama inilah, itulah dari a sampai z, tapi ketika ada tugas pengertian perasaan mereka ingin dibawah jender laki-laki, mereka ingin dimengerti, mereka ingin si cowo benar-benar memahami perasaan dan jiwa mereka yang labil. Ini omong kosong !
saya rasa emansipasi wanita telah disalah artikan di jaman kemerdekaan ini.


Sebutkan alasan yang tepat kenapa aku harus mengertimu
agar aku bisa mengerti
(tentunya dengan bahasa manusia (baca logika), bukan bahasa pohon)

Robot atau manusia

Aku punya situs, masih rahasia sih. masalahnya begini, untuk situs itu aku bikin kayak halaman admin, terus lewat halaman admin itu aku bisa lihat semua pengunjung dan no IPnya, nah setiap hari ada banyak pengunjung. dari pengunjung itu aku ga tahu apa itu robotnya google atau emang manusia, emang sih ga bisa dibedain, karena no IPnya juga ganti-ganti. Tapi klo manusia sih ga masalah, bandwitd yang keluar ga masalah, tapi klo cm robot, wah gimana nih

dari fenomena ini ada banyak persoalan psikologis antara manusia dan teknologi, pertama dalam internet manusia dan robot tidak bisa dibedakan, sama-sama memiliki eksistensi, simpulnya mereka sama dengan kita yang manusia.

tapi itu adalah konsekuansi dari perkembangan teknologi

Saturday, September 29, 2007

Cari lowongan kerja

Kemaren pas mau cari-cari kerjaan, udah lewat koran tapi blum dapat, susah juga hidup di indonesia, udah susah soal pendidikan, malah pas udah lulus susah juga cari kerja, parahnya harus nyogok sana sini, heran aku. tapi pas browsing-browsing nemu web buat nyari kerja. coba aja klo mau. ni alamatnya http://www.portalkarir.com

tapi pas diwarnet, ada lowongan jadi OP, yah lumayan lah, bisa ngenet gratis, blogging gratis, n dapet uang.

[buat seseorang yang datang dan pergi seenaknya, makasih dah bikin kecewa..[i] ]